SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SLEMAN—Pemerintah Kabupaten Sleman menargetkan 546 hunian tetap (huntap) selesai akhir tahun ini. Sampai Agustus ini sudah 146 huntap dibangun di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III.
Sebanyak 103 unit huntap sedang dalam taraf pembangunan dan 191 unit lagi masih menjalani proses verifikasi dari pihak Java Reconstruction Fund (JRF). “Akhir tahun ini ditargetkan bisa selesai 546 unit huntap agar bisa dipakai sebagai rumah korban erupsi Merapi,” kata Bupati Sleman Sri Purnomo, akhir pekan lalu.
Warga yang sudah membangun huntap berada di atas tanah milik pribadi dan hasil dari membeli tanah secara kolektif. Sri Purnomo mendukung sepenuhnya upaya masyarakat untuk membeli tanah sendiri untuk relokasi.
Beberapa tempat yang sudah melakukan relokasi mandiri adalah Manggong Baru Kepuharjo. Gondang Pusung Wukirsari yang dihuni 75 KK dari Dusun Ngepringan saat ini tinggal menunggu saluran air dan listrik.
Sedangkan yang masih dalam tahap verifikasi adalah 85 KK warga Pelemsari Umbuharjo Cangkringan yang telah memiliki tanah di Karang Kendal seluas 1,08 hektare. Sambil menunggu pembebasan lahan dan verifikasi, direncanakan huntap mulai didirikan Oktober ini. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)