KPK VS POLRI : Indonesia Masuk 'Level Siaga Berbahaya'

KPK VS Polri, pimpinan universitas di Indonesia setiap minggu akan mengirim rekomendasi ke Presiden RI

Harianjogja.com, JOGJA-Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Dwikorita Karnawati menyatakan situasi yang terjadi saat ini (jika diibaratkan bencana) masuk level siaga yang berbahaya. Oleh karena itu pihak UGM dan akademisi nasional akan terus menggalang akademisi tiap minggu dan memberikan rekomendasi solutif untuk
mengatasi level bahaya.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

“Kita siaga tiap minggu intensif memberikan rekomendasi. Mudah-mudahan nurun sampail level waspada dan normal,” kata Dwikorita, disela pertemuan pimpinan perguruan tinggi nasional berkumpul di Universitas Gadjah Mada (UGM), Minggu (1/2/2015)

Ketua Aptisi Edy Suwandi Hamid pun mengatakan banga Indonesia tidak boleh tinggal diam melihat situasi saat ini agar bangsa ini tidak terjerumus pada kehancuran.

“Yang bisa bicara bicaralah, yang tidak bisa bicara berdoa,” ucap bekas Rektor UII periode 2010-2014 ini.

Pengamat Politik UGM Arie Sujito menyatakan tindakan akademisi merupakan bagian dari tanggung jawab moral. Demokrasi yang berlangsung lebih dari 15 tahun saat ini terancam oleh koruptor yg disokong partai dan oknum aparat. Jika hal itu dibiarkan, lanjut Arie, maka bangsa indonesia akan terpuruk.

“Mari dukung keberanian presiden jokowi untuk ambil keputusan mengatasasi problem oligarki partai politik disekelilingnya yang menggerogoti,” tandas Arie