SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

SLEMAN—Puluhan pasang sandal jepit seberat 5,8 kilogram dikirimkan massa yang tergabung dalam Posko Peduli Sandal Jepit wilayah Sleman ke Mapolda Sulawesi Tengah (Sulteng). Pengiriman ini dilakukan melelui kantor Pos Bulaksumur UGM, Rabu (4/1).

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Koordinator aksi, Baharudin Kamba mengatakan, pengiriman sandal ini dimaksudkan sebagai bentuk keprihatinan terhadap kasus yang menimpa AAL, 15. AAL seperti banyak diberitakan media terancam hukuman lima tahun penjara karena telah mencuri sandal jepit milik seorang polisi.

“Hari ini merupakan hari pesakitan lanjutan bagi AAL karena harus berada di Pengadilan Negeri (PN) Palu dan dipaksa harus menjalani persidangan. Potret ini sangat ironis karena menunjukkan penegakan hukum yang belum memiliki rasa berkeadilan,” ujar Bahrudin usai mengirimkan paket sandal tersebut.

Baharudin menambahkan, sejauh ini pihaknya melihat mudahnya hukum menyeret rakyat kecil, sementara para koruptor kelas kakap masih sulit tersentuh aparat penegak hukum. Meskipun sudah ada koruptor yang menjalani hukuman, namun masih sangat ringan dan bahkah banyak yang divonis bebas.

Atas dasar itu pula, pihaknya yang merupakan beberapa warga dari dusun Sedan Sariharjo, Ngaglik, Sleman berinisiatif membuka Posko Peduli Sandal Jepit. Posko ini dibuka sejak Jumat (30/12/2011) hingga vonis bebas bagi terdakwa AAL diputuskan.

“Semoga Presiden, Kapolri, wakil rakyat, penegak hukum dan para pejabat di negeri ini bisa sadar dan berperilaku adil pada penegakan hukum. Kami juga berharap vonis bebasa murni tanpa embel-embel bagi AAL,” tandas Baharudin.

Sandal yang telah dikumpulkan ini dikirim dengan biaya Rp92.065. Pengiriman sandal ini merupakan yang kedua kalinya dan dialamatkan langsung ke sang pemilik, yakni Briptu Ahmad Rusdi Harahap.(Harian Jogja/Joko Nugroho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya