SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengumuman CPNS (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL-Ratusan guru dan pegawai honorer Bantul yang dinyatakan lolos seleksi CPNS pada 2013 lalu oleh Pemerintah Pusat mulai menjalani pemeriksaan kelengkapan berkas pada Rabu (12/3) hingga Kamis (13/3/2014).

Kepala Bidang Pengadaan dan Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bantul Setyawati menyatakan, proses pemberkasan yang berlangsung dua hari tersebut untuk menyaring 592 peserta seleksi yang telah lolos. Caranya dengan meneliti kelengkapan berkas yang disyaratkan.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Ada 18 item yang disyaratkan, di antaranya soal syarat tahun pengangkatan guru dan pegawai honorer, daftar hadir, data penerimaan honor dan sumber honor. “Kalau syarat tidak dilengkapi tidak bisa lolos,” kata Setyawati, Rabu (12/3/2014).

Dari 592 peserta seleksi yang mengikuti proses pemberkasan, ikut pula lima peserta seleksi yang terbukti melakukan pemalsuan data seperti yang ditemukan Inspektorat.

“Mereka juga ikut, karena secara formal harus ikut pemberkasan. Tapi kan temuan Inspektorat akan jadi dasar pertimbangan untuk tidak meloloskan,” imbuhnya.

Selain harus memenuhi 18 item yang disyaratkan, seluruh peserta seleksi diwajibkan mengikuti pemberkasan di Lantai III Gedung Induk Pemkab Bantul. Mereka yang tidak hadir, dipastikan gugur dalam seleksi CPNS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya