JOGJA—Sebanyak 100 tenda darurat akan didirikan di Alun-Alun Selatan Jogja, mulai Sabtu (26/5) pagi. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka peringatan kebangkitan DIY atas gempa bumi yang terjadi pada 2006 silam.
Tenda akan didirikan oleh 1.000 relawan itu menjadi simbol daya tahan masyarakat Jogja menghadapi bencana alam seperti gempa bumi.
Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal
Ketua Panitia dari Gerakan Jogja Bangkit, Arman Nur Efendi menjelaskan, tenda mulai didirikan pada Sabtu (26/5) pagi disusul dengan pembukaan acara oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Samsul Maarif pada pukul 15.00 WIB.
“Diperkirakan akan 1.000 relawan berpartisipasi dalam acara tersebut,” katanya kepada wartawan di Kepatihan Jogja, Kamis (24/5).
Para relawan ini akan menginap di tenda tersebut sampai keesokan harinya pada Minggu 27 Mei.
Malam itu berbagai kegiatan dilaksanakan seperti gelar pengetahuan penanggulangan bencana, gelar keterampilan dan pemutaran film. Saat detik-detik memperingati terjadinya gempa bumi 2006, pada pukul 05.30 WIB akan dilakukan upacara dipimpin inspektur Upacara Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.(ali)