7 Pendaftar Calon Rektor UGM, Salah Satunya Kepala Dinas di Banyumas

Solopos.com, SLEMAN — Tujuh orang mendaftar Seleksi Calon Rektor dan Pemilihan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta periode 2022-2027. Mereka ada yang wakil rektor, dekan, dosen, hingga kepala dinas dari Banyumas.

Ketujuh pendaftar itu telah melengkapi syarat administratif. Mereka di antaranya Ali Agus yang merupakan mantan dekan Peternakan UGM dua periode. Kemudian Bambang Agus Kironoto yang merupakan Wakil Rektor UGM dari Fakultas Teknik. Selanjutnya Deendarlianto yang juga dari Fakultas Teknik dan merupakan Kepala Pusat Studi Energi UGM.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Berikutnya ada Irawadi yang jadi satu-satunya pendaftar dari luar lingkungan UGM. Ia dosen Fakultas Teknik di Universitas Wijayakusuma Purwokerto. Tak hanya mengajar, Irwadi juga merupakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Banyumas dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Banyumas.

Baca Juga: Ungguli UGM dan UI, Tim Farmasi UMS Juara I di Kompetisi Asia Pasifik

Kelima, Ova Emilia, yang merupakan Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM saat ini. Ova menjadi satu-satunya perempuan yang mendaftar. Keenam, Sigit Riyanto, yakni mantan Dekan Fakultas Hukum. Dan terakhir, Teguh Budipitojo, yang saat ini menjabat Dekan Fakultas Kedokteran Hewan.

Ketua Panja seleksi Calon Rektor dan Pemilihan Rektor UGM, Subagus Wahyuono, menjelaskan sampai batas waktu pendaftaran pada 9 Maret 2022, terdapat delapan pendaftar. Mereka melakukan registrasi secara daring (online) dan telah memenuhi syarat minimal pendidikan serta pengalaman kerja.

Kepada kedelapan pendaftar tersebut telah diberikan kesempatan untuk melengkapi dan menyempurnakan dokumen administrasi sebagaimana menjadi persyaratan dalam tahap Pendaftaran. “Namun hingga batas waktu yang telah ditentukan, hanya tujuh pendaftar yang menyempurnakan seluruh persyaratan,” ujarnya, Rabu (16/3/2022).

Baca Juga: UGM Yogyakarta Mencari Rektor Baru

Panitia akan melakukan seleksi administrasi yang akan dimulai pada 24 Maret terhadap tujuh calon tadi. Dalam tahap ini akan diperiksa kelengkapan dokumen dan memverifikasi keabsahan dokumen para pendaftar. Proses ini akan diselesaikan paling lambat pada 6 April.

Hasil Seleksi Administrasi akan disampaikan kepada publik sebagai bentuk transparansi dan sekaligus untuk mengumumkan pendaftar yang lolos pada tahap tersebut. Selanjutnya, akan ada masukan dari publik melalui Forum Aspirasi yang akan diselenggarakan pada 18-29 April.

Sekretaris Panja, Sulistiowati, menuturkan baik pendaftar dari dalam atau luar UGM, baik laki-laki maupun perempuan, semuanya memiliki kans yang sama. Jika secara administratif memenuhi ketentuan maka akan ditetapkan sebagai Bakal Calon Rektor.

Sejumlah persyaratan yang ditentukan berdasarkan peraturan Majelis Wali Amanat (MWA) diantaranya dosen, PNS, minimal doktor, sudah punya pengalaman manajerial, pernah menduduki jabatan struktural, tidak pernah melanggar etika, tidak pernah terlibat tindak pidana dan lainnya.

“UGM pernah dipimpin seorang ibu dan kali ini tidak menutup kemungkinan Prof Ova juga dapat terpilih nantinya menjadi rektor. Apabila sesuai dengan syarat dan ketentuan, seperti kandidat dari luar UGM tadi, semua punya kans yang sama sepanjang memenuhi persyaratan tadi,” katanya.