Jogja
Senin, 28 April 2014 - 09:52 WIB

7 Siswa SMP Hanyut saat Mandi, Bukan Kegiatan Sekolah

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hanyut. (Dok. Solopos.com)

Harianjogja.com, SLEMAN- Tujuh siswa SMP Muhammadiyah 3 Jogja datang ke bendungan Dusun Kradenan RT 06 RW 17 Banyuraden, Gamping, Sleman, Minggu (27/4/2014) sore, bukan untuk kegiatan sekolah, melainkan hanya untuk mandi.

Warga Kradenan RT06/RW17 Banyuraden, Gamping yakni Agus Kurniawan, 35, kali pertama yang mengetahui ketujuh siswa tersebut tengah mandi.

Advertisement

“Kejadian sekitar pukul 16.30 WIB salah satu warga hendak memancing di sekitar TKP melihat ketujuh korban sedang mandi di bawah bendungan Sungai Bedog. Mereka tercatat sebagai siswa SMP Muhammadiyah 3 Jogja,” terang Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin, saat dimintai konfirmasi Minggu (27/4/2014) malam.

Saat siswa asyik mandi, lanjutnya, tiba-tiba datang arus yang cukup besar di sungai itu. Para korban yang masih mandi kemudian terbawa arus. Enam korban baru ditemukan berjarak sekitar 200 meter dari tempat mandi.

“Kemudian warga yang akan mancing itu memberitahukan ke warga lain untuk membantu melakukan evakuasi,” imbuhnya.

Advertisement

Hingga Minggu malam aparat kepolisian dibantu TNI, relawan SAR dan warga masih melakukan pencarian satu korban yang belum diketemukan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif