KULONPROGO—Sedikitnya tujuh sungai di Kulonprogo mendesak dinormalisasi, terutama karena terjadinya pendangkalan dan kerusakan sejumlah tanggul.
Menurut Kabid Pengairan Pemkab Kulonprogo, Gusdi Hartono, selama musim penghujan ini pihaknya mendapatkan banyak permohonan agar tujuh sungai di Kulonprogo dinormalisasi. Alasannya, banyaknya tanggul yang jebol dan terjadinya pendangkalan sungai karena ditumbuhi pepohonan, menimbulkan banjir di sekitar sungai. Meski begitu, pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena terkendala anggaran.
Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota
“Ada tujuh sungai di Kulonprogo yang memang perlu dilakukan normalisasi. Namun karena anggaran kami terbatas, normalisasi tidak bisa dilakukan seluruhnya. Kalaupun ada, hanya titik-titik tertentu, itupun bila pengajuan anggaran diterima,” ungkapnya saat ditemui Harian Jogja, Rabu (22/2).
Dia mencontohkan, beberapa tanggul di Sungai Serang banyak yang roboh dan perlu diperbaiki. Begitu juga dengan pendangkalan sungai di Kali Papah yang pernah menimbulkan banjir. “Banyak pihak, terutama camat dan masyarakat yang mendesak dilakukan normalisasi. Surat permohonan sudah kami sampaikan per Januari lalu ke Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak, namun kami masih menunggu jawabannya,” ungkap Gusdi.(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)