SOLOPOS.COM - ilustrasi tenaga honorer (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL-Forum guru dan pegawai honorer Kategori II kabupaten Bantul mengklaim, separoh dari peserta seleksi CPNS akhir 2013 lalu melakukan kecurangan alias memalsukan data demi lolos seleksi.

Seperti diketahui ada sebanyak 1.300 lebih pegawai dan guru honorer kategori II yang mengikuti seleksi CPNS. Mereka adalah guru dan pegawai bidang kesehatan dan bidang lainnya yang bekerja di instansi pemerintah namun tidak digaji oleh APBN atau APBD.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Humas Guru dan Pegawai Honorer Kategori II Bantul Sudarman menyebutkan, sejatinya ada sebanyak 1.400-an guru dan pegawai honorer kategori II di Bantul.

Namun ia menyebut, sekitar separuhnya atau 700-an orang memberikan data tidak valid atau tidak benar demi lolos menjadi CPNS. Mereka diduga memalsukanSurat Keputusan (SK) pengangkatan pegawai honorer.

Pemerintah menyaratkan pegawai dan guru honorer Kategori II yang boleh ikut seleksi CPNS adalah mereka yang diangkat sebelum 2006. Namun kenyataannya banyak yang diangkat pada 2006 ke atas.

Sebagian besar pegawai dan guru honorer yang datanya palsu itu lolos seleksi CPNS. Sebagian lagi tidak. “Kami pun akan bersih-bersih diri, karena dari pegawai K2 yang belum lolos seleksi pasti ada yang tidak valid,” ungkapnya Senin (3/3/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya