FASILITAS PERUSAHAAN : Perusahaan Didorong untuk Lebih Ramah Perempuan

Perusahaan-perusahaan didorong menyediakan fasilitas bagi anak melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Harianjogja.com, JOGJA – Kamar Dagang dan Industri Indonesia mendorong terwujudnya gerakan perusahaan ramah perempuan dan anak sebagai gerakan bersama membangun kepedulian terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

“Dalam konteks ini kami mendorong perusahaan ikut berperan mewujudkan gerakan ramah anak dan perempuan,” kata anggota Komite Bilateral Ekonomi untuk Indonesia dan CIS Kadin Reza Achmad Maulana dalam Temu Nasional Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) 2016 seperti dikutip Antara, Rabu (1/6/2016).

Menurut Reza, sebelumnya Kadin telah menggagas gerakan pengusaha sahabat anak Indonesia.

Melalui gerakan itu, perusahaan-perusahaan didorong menyediakan fasilitas bagi anak melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Selain itu, perusahaan-perusahaan swasta maupun BUMN juga diharapkan memastikan penyediaan ruang khusus bagi pekerja perempuan seperti ruang laktasi atau ruang ibu menyusui.

Guna memperkuat program tersebut, Kadin akan merancang kembali peraturan yang lebih mendetil mengenai pemanfaatan CSR bagi fasilitas anak dan perempuan.

“Sekarang modul CSR untuk anak-anak dan perempuan sedang kami siapkan,” kata dia.

Kendati demikian, menurut Reza, program CSR bagi perusahaan swasta bersifat sukarela, berbeda dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah diatur dalam Undang-Undang (UU) tentang Perseroan Terbatas.

“Jadi kalau CSR untuk fasilitas anak dan perempuan itu memang sifatnya ‘voluntary’ bagi perusahaan swasta,” kata dia.

Reza juga berharap Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi di daerah ikut membantu mengampanyekan gerakan perusahaan ramah anak dan perempuan dengan menegakkan UU ketenagakerjaan yang ada.