SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Sebanyak 75 pegawai Pemkab Gunungkidul yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan honorer di lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Gunungkidul tak bisa menikmati libur Lebaran. Pasalnya mereka masih harus bekerja dari tanggal 31 Agustus hingga 6 September 2011.

Mereka harus melayani sedikitnya 100.000 wisatawan yang diperkirakan bakal membludak pada libur Lebaran mendatang.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

“Kami terus bersiaga saat libur Lebaran dan kami semua tidak libur,” ujar Kepala Disbudpar Gunungkidul, Surya Aji kepada Harian Jogja hari ini, (24/8).

Keputusan untuk tetap bersiaga saat Lebaran bagi para PNS Disbudpar tersebut berdasarkan Perda Nomor 192 tahun 2008 tentang pembentukan Satuan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah. Aturan itu kemudian dijabarkan kembali dalam Surat Perintah Tugas oleh Kepala Disbudpar Gunungkidul nomor 820/340/2011 yang mengharuskan karyawan Disbudpar tetap siaga.

Dalam kesempatan Lebaran tahun ini, ungkap Surya, pihaknya bertekad untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para wisatawatan di tengah kritik perihal pungutan liar di sejumlah lokasi wisata.

“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk tidak terjadi kebocoran pada TRP [Tempat Pemungutan Retribusi],” imbuhnya.

Para pegawai akan dikerahkan sepenuhnya untuk memberikan pelayanan kepada wisatawan yang terbagi dalam lima tugas yaitu sebagai pengendali pemungutan retribusi, pengawas pelaksanaan pemungutan retribusi obyek wisata, koordinator petugas pemungut retribusi, petugas pemungut retribusi dan petugas keamanan.

Sejumlah pegawai tersebut akan dipasang selama tujuh hari pada sejumlah titik seperti petugas pemungut retribusi pantai baron, retribusi bantu Pantai Baron, Pule Gundes Tepus, Tepus, Siung, Wediombo, Sadeng, JJLS serta retribusi Pantai Ngrenehan.(Harian Jogja/Sunartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya