Jogja
Selasa, 30 Januari 2018 - 09:40 WIB

753 Siswa di Sleman Terpaksa Menumpang Ujian

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Antara)

Total ada sebanyak 14.891 siswa yang akan mengikuti UNBK tahun ini.

Harianjogja.com, SLEMAN–Ratusan siswa tingkat SMP yang akan mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun ini tidak dapat mengerjakan soal di sekolah mereka masing-masing. Keterbatasan sarana dan prasarana sekolah membuat mereka harus menumpang di sekolah lain.

Advertisement

Kepala Seksi Kurikulum, Bidang Pembinaan SMP, Disdik Sleman, Supratiningsih mengatakan pada tahun ini ada sebanyak 14.891 siswa dari 112 SMP negeri dan swasta yang akan mengikuti UNBK pada awal April mendatang. Namun diakuinya belum semua sekolah dapat menyelenggarakan UNBK dengan mandiri di sekolahnya masing-masing.

“Memang masih ada yang harus menumpang di sekolah lain. Tapi itu hanya pelaksanaannya saja, secara administratif mereka sudah menyelenggarakan sendiri,” kata dia saat ditemui di kantornya, Senin (29/1/2018).

Tercatat tahun ini terapat 15 sekolah dan 753 siswa yang bakal menumpang UNBK di sekolah lain. Ratusan siswa tersebut terpaksa harus mengikuti ujian di sekolah lain, lantaran keterbatasan sarana dan prasana di sekolahnya masing-masing. Selain karena peralatan komputer yang belum memadai,  akses internet yang cepat juga belum terjamin sehingga sekolah tersebut belum dapat menyelenggarakan UNBK sendiri.

Advertisement

Lanjutnya lagi, dari 15 sekolah yang belum dapat menyelenggarakan UNBK mandiri, seluruhnya merupakan sekolah swasta yang tersebar di Kecamatan Sayegan, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Prambanan, Pakem, Berbah, Mlati dan Depok. Sedangkan untuk sekolah negeri, dari 54 sekolah yang ada seluruhnya dapat menyelenggarakan UNBK mandiri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif