SOLOPOS.COM - Tingginya harga cabai belum memberikan keuntungan bagi petani (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Harga cabai di Jogja berangsur turun

 

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Harianjogja.com, JOGJA--Harga cabai di Jogja mulai mengalami penurunan. Hal itu dipicu ketersediaan stok yang sudah memadai.

Lurah Pasar Beringharjo Timur Sumarno menungkapkan, penurunan harga itu sudah terjadi dari Sabtu (7/1/2017). Ia mengungkapkan, stok cabai mulai banyak sehingga lumayan mencukupi kebutuhan pasar. “Hal itu disebabkan permintaan cabai dari Jakarta dan luar Jawa sudah mulai berkurang sehingga pasokan ke Jogja sudah mulai banyak,” ungkap dia, Minggu (8/1/2017).

Ia mengatakan, pasokan cabai di Jogja berasal dari Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Pasokan yang kembali lancar mampu menekan harga cabai rawit merah yang sebelumnya Rp95.000 per kg turun menjadi Rp80.000 per kg.

Pasokan itu juga menekan harga beberapa jenis cabai lainnya seperti cabai rawit hijau dari Rp60.000 per kg menjadi Rp55.000 per kg, dan cabai merah besar dari Rp45.000 menjadi Rp40.000 per kg.

“Namun, untuk harga cabai merah keriting memang ada kenaikan Rp1.000 per kg dari Rp44.000 menjadi Rp45.000 per kg,” kata dia.

Lantaran faktor cuaca dan minimnya pasokan, harga cabai sempat menyentuh Rp100.000 per kg. Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Yuna Pancawati mengungkapkan, kenaikan caba rawit mulai terjadi pada Kamis (5/1/2017). Saat itu, harga rata-rata cabai rawit merah di Jogja naik Rp31.667 per kg (32,65%) dari Rp65.333 per kg menjadi Rp97.000 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya