Jogja
Senin, 23 Oktober 2017 - 15:55 WIB

800 Siswa SMK se-DIY Ikuti Lomba Kompetensi Siswa

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Gubernur DIY KGPAA Sri Paduka Paku Alam X memukul gong saat pembukaan LKS di SMK N 1 Kalasan, Senin (23/10/2017). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Sedikitnya 800 siswa dari berbagai SMK se-DIY mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS)

Harianjogja.com, SLEMAN – Sedikitnya 800 siswa dari berbagai SMK se-DIY mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) yang dibuka pada Senin (23/10/2017) di SMK N 1 Kalasan, Sleman.

Advertisement

Lomba yang diikuti berbagai bidang keahlian SMK itu sekaligus untuk mencari calon peserta lomba kompetensi yang akan dikirim lomba ke tingkat nasional.

Kepala Disdikpora DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan, LKS SMK DIY diikuti 818 siswa kelas X dan XI yang akan memperebutkan 53 kategori lomba yang terbagi dalam enam bidang antara lain, bidang teknologi, bidang seni rupa dan kerjainan, bidang perawatan sosial, kesehatan dan farmasi, bidang pariwisata, bidang bisnis dan manajemen serta bidang pertanian, kehutanan dan kelautan.

Advertisement

Kepala Disdikpora DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan, LKS SMK DIY diikuti 818 siswa kelas X dan XI yang akan memperebutkan 53 kategori lomba yang terbagi dalam enam bidang antara lain, bidang teknologi, bidang seni rupa dan kerjainan, bidang perawatan sosial, kesehatan dan farmasi, bidang pariwisata, bidang bisnis dan manajemen serta bidang pertanian, kehutanan dan kelautan.

Dari jumlah yang dikategorikan, ada dua yang tidak termasuk dalam bidang lomba tingkat nasional, yaitu perawatan kesehatan dan teknik sepeda motor.

“Karena dua bidang itu sangat banyak peminatnya sehingga DIY melaksanakan dalam rangka mengapresiasi siswa,” terangnya dalam pembukaan di SMK N 1 Kalasan, Sleman, Senin (23/10/2017).

Advertisement

“Untuk juri lomba dari kalangan akademisi, dunia usaha, dunia industri dan praktisi, sesuai kompetensi masing-masing,” ujar dia.

Wakil Gubernur DIY KGPAA Sri Paduka Paku Alam X menyatakan, LKS merupakan kegiatan strategis untuk melihat kemampuan siswa dari berbagai disiplin ilmu di ranah SMK. Sehingga siswa dan sekolah dapat memanfaatkan event tersebut terutama dalam membangun SMK di DIY.

Ia menegaskan kegiatan itu harus digelar secara rutin dan berkesinambungan. “Siswa yang mengikuti juga harus bisa meresapi nilai positif sehingga dapat menjadi generasi yang tangguh,” ungkap Wagub DIY.

Advertisement

Adapun jadwal pelaksanaan lomba antara lain di UNY dan BLPT untuk kelompok teknologi, kelompok perawatan sosial, kesehatan dan farmasi digelar di Farmasi UMY, SMK Nasional Bantul, Stikes, UII, kelompok seni rupa dan kerajinan di SMK N 5 Jogja, SMK N 1 Kalasan dan Muria Baru Offset.

Sedangkan kelompok pariwisata di SMK N 4 Jogja dan Sahid Rich Hotel dan kelompok pertanian, kehutanan dan kelautan di SMK N 1 Pandak, Akademi Maritim Yogyakarta, SMK N 1 Sanden, SMK N 2 Kasihan serta kelompok bisnis dan manajemen di SMK N 1 Pangasih.

Dalam pembukaan LKS SMK 2017 di SMK 1 Kalasan, digelar pula pameran hasil karya siswa yang diikuti 18 SMK dari berbagai bidang keahlian di DIY, seperti kriya kayu, batik dan lain-lain.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif