SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, BANTUL-Sebanyak 9.724 siswa SMA/SMK dan MA di Bantul bakal mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) Senin (14/4/2014) mendatang.

Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal (Dikmenof) Bantul Listiawan mengatakan, 9.724 siswa itu terdri dari siswa SMK sebanyak 4.786 orang serta siswa SMA dan MA sebanyak 4.938 siswa. Ribuan siswa itu akan mengikuti ujian selama tiga hari mulai 14-16 April mendatang.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Dari jumlah tersebut, sebanyak 7 orang di antaranya merupakan siswa berkebutuhan khusus karena mengalami tuna netra, low vision serta tuna rungu. Listiawan mengatakan, berbagai persiapan sudah digelar menghadapi UAN. Kabupaten Bantul telah membentuk empat kelompok kerja kerja (Pokja) masing-masing untuk SMA dan SMK.

“Untuk Pokja SMA, Pokja Satu di SMAN 1 Bantul, Pokja Dua di SMAN 1 Sewon. Untuk Pokja SMK, Pokja Satu di SMKN 1 Bantul dan Pokja Dua di SMKN 1 Sewon,” terang Listiawan, Kamis (10/4/2014).

Pada H-2 UAN seluruh soal ujian sudah didrop dari gudang penyimpanan soal di Gedung Olahraga (GOR) Amongrogo Jogja ke masing-masing Pokja. Lalu pada hari pelaksanaan ujian, tiap sekolah akan mengambil soal di Pokja untuk dibagikan ke peserta UAN.

“Pagi-pagi sebelum ujian ada yang ngambil soal ke Pokja, jadi tiap hari seperti itu,” jelasnya lagi.

Ribuan soal yang disimpan di Pokja itu dijaga aparat kepolisian agar terhindar dari kecurangan penggandaan soal. Meski menurut Listiawan, potensi kecurangan UAN dengan iming-iming pemberian jawaban soal sangat lemah.

“Karena tiap siswa menerima soal yang berbeda. Ada 20 siswa dalam satu ruangan, semua soalnya berbeda,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya