SOLOPOS.COM - ilustrasi
ilustrasi
GUNUNGKIDUL—Sebanyak sembilan pengunjung tersengat ubur-ubur ketika menjaring ikan hias di pantai Kukup, Tanjungsari, Gunungkidul, Selasa (21/8) siang.
Mereka adalah Alnizar Awang (8) warga Malang Jawa Timur, Riska (4,5) warga Kelor Krayu Karangmojo, Rafiudin (4) warga Patuk, Andri Budi Utomo (24), Hanafi (9) warga Jepitu, Exel (6) warga Sukoharjo, Ahmad (19) warga Duwet, Dewi Nari Ratih (10) warga Piyungan, dan Bagus Nugroho (4,5) Majangan Kulon, Jogja.
Setelah mendapat perawatan dari Tim SAR di Posko Sarlinmas Pantai Kukup, korban dibawa pulang keluarganya.
“Kami di sini hanya memberikan obat luar berupa alkohol karena luka tidak serius,” jelas Sumatno, sekretaris Sarlinmas Provinsi DIY Wilayah II Baron Gunungkidul.
Selain alkohol, para korban juga diolesi parutan singkong, kepiting yang dihancurkan dan tembakau.
“Semua korban hanya terkena tangan dan kaki, kalau menempel di badan berbahaya dan harus dibawa ke rumah sakit,” tambahnya.
Tahun ini, lanjut Sumatno, korban tersengat ubur-ubur tidak sebanyak libur Lebaran tahun lalu yang mencapai 60 orang tiap hari dari H+3 hingga H+7. Menurutnya, bulan ini musim ubur-ubur sudah lewat. (ali)