SOLOPOS.COM - Warga samas bergotong royong membongkar TPI Samas yang terancam hancur akibat abrasi, Minggu (8/9/2013).

Warga samas bergotong royong membongkar TPI Samas yang terancam hancur akibat abrasi, Minggu (8/9/2013).

Harian Jogja.com, BANTUL—Warga pesisir Pantai Samas, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, yang menjadi korban bencana abrasi mengancam akan menggeruduk Bupati Bantul, Senin (9/9/2013).

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Warga jengkel karena sampai saat ini tidak ada penanganan cepat yang dilakukan pemerintah terhadap warga. Padahal saat ini ancaman abrasi makin meluas.

Sigit, warga pesisir Pantai Samas mengatakan, rencana mendatangi Bupati Bantul Sri Suryawidati akan ditempuh karena tidak ada langkah jelas dari Pemkab terkait bencana itu.

“Kami ingin mempertanyakan kejelasan penanganan abrasi ini,  sebenarnya mau seperti apa. Kok sampai sekarang tidak ada penanganan yang jelas dan serius,” kata Sigit didampingi warga di sela-sela gotong royong, Minggu (8/9/2013).

Selain merusak bangunan permukiman warga, abrasi juga telah menghancurkan tempat penangkaran penyu. Tempat pelelangan ikan (TPI) Pantai Samas kini juga terancam hancur akibat abrasi yang terjadi.

Bahkan sejak Sabtu (7/9/2013), warga Samas memilih membongkar dan mengamankan kayu bangunan TPI Samas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya