Jogja
Selasa, 26 Juli 2016 - 22:20 WIB

ABRASI PANTAI SELATAN : BPBD Konsultasi dengan Pakar, Ini Opsi Solusi Sementara

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beberapa pengunjung Pantai Congot, Jangkaran, Temon kaget ketika air laut naik hingga bibir pantai tempatnya mereka berdiri, Selasa (27/7/2016). (Sekar Langit Narisawari/JIBI/Harian Jogja)

Abrasi Pantai Selatan diatasi dengan berbagai cara

Harianjogja.com, KULONPROGO — Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo akan melakukan konsultasi dengan tim ahli guna mencari opsi kostruksi yang sesuai dengan daerah rawan abrasi.

Advertisement

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kulonprogo, Eko Susanto mengatakan segera dilakukan konsultasi dengan akademi guna mencari solusi atas abrasi yang semakin parah beberapa waktu terakhir.

“Akan kita konsultasikan dengan UGM [Universitas Gadjah Mada] mengenai akses jalan yang rawan abrasi ini, sedang kita cari waktunya,”ujarnya, Selasa (27/7/2016).

Ia menyebutkan kemungkinan akan ada dua opsi yakni dengan pembangunan jalan dengan konstruksi yang lebih sesuai ataupun dengan vegetasi yang lebih rapat. Menurut dia, opsi yang dipilih akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan serta kondisi yang dihadapi salah satunya anggaran yang dimiliki.

Advertisement

Eko menjelaskan berdasarkan hasil pantauan, gelombang yang terjadi kemarin cenderung lebih rendah dari hari sebelumnya. Hal tersebut disebabkan musim pasang laut yang terjadi saat ini. Para pengunjung yang datang juga telah diperingatkan untuk berhati-hati akan gelombang yang datang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif