SOLOPOS.COM - abrasi yang terjadi di pesisir selatan Bantul

Harian Jogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul berjanji memberikan dana stimulan kepada warga pesisir pantai selatan agar mau pindah dari kawasan rawan abrasi atau yang masuk dalam jarak 200 meter dari bibir pantai.

Hal itu disampaikan Bupati Bantul, Sri Suryawidati, Selasa (1/10/2013). Namun Ida sapaan akrab Bupati, belum dapat memastikan berapa nominal dana stimulan itu serta kapan akan digelontorkan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kalau mereka mau pindah dan meminta dana stimulan nanti dianggarkan,” katanya.

Dana itu kata dia kemungkinan baru dianggarkan pada 2014. Sebab saat ini APBD Perubahan sudah akan ditetapkan. Jumlah dana stimulan menurutnya tak akan besar, alasannya karena warga sejatinya menyalahi aturan karena tinggal di wilayah rawan abrasi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Dwi Daryanto, menyebut ada 70 bangunan di Pantai Samas, sebanyak 100 bangunan di Pantai Kuwaru dan 20 bangunan di Pantai Depok yang berada dalam radius 200 meter dari garis pantai.

“Garis sempadan pantai itu harus ditaati,” kata Dwi. Rencananya pada Rabu (2/10/2013), pemerintah kecamatan yang berada di pesisir selatan akan diberikan sosialisasi soal garis sepadan pantai tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya