SOLOPOS.COM - Tebing sungai setinggi 10 meter ambrol, diduga akibat jebolnya Bendung Karang yang ada di kawasan Desa Donotirto. Foto diambil Jumat (11/11/2016). (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Abrasi sungai di Bantul segera diatasi

Harianjogja.com, BANTUL — Mulai pekan ini, penanganan darurat di dua titik sungai akibat abrasi, yakni Sungai Winongo tepatnya di Bandung Karang Desa Donotirto Kecamatan Kretek dan Sungai Code tepatnya di Jembatan Kembangsongo, Desa Trimulyo Kecamatan Jetis akan segera dimulai. Pasalnya anggaran yang sebelumnya diajukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul ke Badan Nasional Penangulangan Bencana dipastikan turun.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Baca Juga : ABRASI SUNGAI : Mungkinkah Kerusakan Berimbas pada Pemukiman Warga?

Hanya saja, seperti yang dikatakan oleh Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto, dana sebesar Rp3 miliar lebih, ternyata hanya disetujui sekitar Rp1,8 miliar saja. Oleh sebab itu, pihak BPBD Bantul hanya bisa fokus pada penanganan titik-titik yang dinilai sangat darurat saja.

Adapun titik-titik itu masing-masing merupakan dua titik di kawasan sekitar Bendung Karang, dan satu titik di Jembatan Kembangsongo. Padahal sebelumnya, ia merencanakan akan melakukan penanganan di 5 titik yang empat titik di antaranya ada di sekitar Bendung Karang.

“Apa daya, anggaran yang diberikan BNPB sangat terbatas. Tidak semua titik bisa kita cover,” katanya kepada Harianjogja.com, Minggu (15/1/2017) siang.

Ia menambahkan, penanganan di tiga titik itu nantinya akan dikerjakan oleh tiga rekanan yang berbeda melalui sistem penunjukan langsung. Dua titik tebing sungai di Bendung Karang dan sekitar Jembatan Kembangsongo akan dilakukannya talutisasi. Sedangkan satu titik lainnya akan difokuskannya pada pembangunan groundsil di sisi utara Bendung Karang yang jebol.

“Targetnya, 50 hari selesai,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya