ACT Salurkan Ribuan Paket Daging Kurban pada Korban Bencana Merapi

Harianjogja.com, SLEMAN-Ribuan paket daging daging kambing dibagikan tim dari Aksi Tanggap Cepat (ACT) di kompleks Integrated Community Shelter (ICS) Dusun Gondang Legi, Hargobinangung, Pakem, Minggu (5/10/2014).

Presiden ACT, Ahyudin mengatakan, kegiatan serupa juga serentak dilakukan di 20 negara.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Ahyudin mengatakan, program Global Qurban mulai ditawarkan ke masyarakat dunia sejak sebulan yang lalu. Setidaknya, terkumpul sekitar 5.000 ekor kambing dan 200 ekor sapi.

“Mereka mendonasikan uang kepada kami untuk selanjutnya dibelikan hewan kurban. Nantinya, daging kurban tersebut akan dibagikan ke daerah bencana dan konflik di seluruh dunia,” ucap Ahyudin.

Distribusi hewan kurban di Jogja sendiri, lanjut Ahyudin, ditujukan bagi 120 desa. Sasaran bantuan juga tidak sebatas warga Lereng Merapi saja.

“Ada juga untuk Kabupaten Bantul hingga Gunungkidul dengan menggunakan Armada Global,” ujarnya.

Menurut Ahyudin, pembagian hewan kurban selama ini cenderung kurang merata. “Warga biasanya memilih berkurban di sekitar tempat tinggalnya. Tidak heran jika dalam satu wilayah ditemukan banyak hewan kurban, sementara di daerah lain ternyata jumlahnya sedikit,” kata Ahyudin kepada wartawan.

Program Global Qurban yang diprakarsai ACT diharapkan bisa menjadi solusi. “Idul adha akan lebih terasa maknanya jika dirasakan seluruh warga masyarakat. Apalagi bagi mereka yang kurang mampu, yang hanya bisa mengonsumsi daging kambing atau sapi saat Idul Adha,” papar Ahyudin.

Sementara itu, Bupati Sleman, Sri Purnomo, menyambut baik bantuan dari ACT. Menurutnya, masih banyak warga Lereng Merapi yang membutuhkan bantuan, terutama sejak erupsi 2010 lalu.

“Apapun bantuannya, yang jelas akan bermanfaat bagi mereka yang kurang mampu,” kata Sri Purnomo sebelum serah terima distribusi daging kurban oleh ACT di Pakem, Minggu siang.