SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, BANTUL-Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengajukan anggaran ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk pengeboran empat sumber mata air di berbagai wilayah daerah ini.

“Hasil survei sementara ada empat titik sumber mata air, akan tetapi tepatnya mana saja saya belum tahu persis, dan rencananya memang ada empat titik yang diajukan [untuk pengeboran] tahun ini,” kata Kepala BPBD Bantul, Dwi Daryanto di Bantul, Senin (8/9/2014).

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

Menurut dia, pengeboran sumber mata air bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi sumber air tersebut agar nantinya dapat dibuatkan sumur pompa untuk memudahkan warga setempat mengambil air dalam kebutuhan sehari-hari, apalagi saat musim kemarau panjang yang berdampak pada kekeringan seperti saat ini.

Ia mengatakan, usulan pengeboran sumber air dalam waktu dekat ini akan disampaikan melalui Bupati Bantul yang kemudian dikirim Pemda DIY untuk diteruskan ke pemerintah pusat, dengan demikian harapannya tahun ini anggaran dari pemerintah pusat sudah turun.

“Kami ajukan setelah edaran siaga kekeringan kami keluarkan minggu ini yang kemudian di kirim ke Gubenur dan pusat, mudah-mudahan ditindaklanjuti pusat, kalau dananya turun kami langsung upayakan pengeborannya,” kata Dwi Daryanto.

Menurut dia, anggaran yang dibutuhkan untuk pengeboran tiap titik sumber air tidak sama tergantung kedalaman air, masing-masing titik diperkirakan mencapai sekitar Rp200 juta hingga Rp300 juta, dengan demikian total anggaran yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya