Harianjogja.com, KULONPROGO—Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo menyebutkan industri kecil menengah (IKM) memiliki potensi menyerap tenaga kerja dan mampu mengurangi jumlah pengangguran di wilayahnya.
Potensi inilah yang kemudian membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo terus memperhatikan IKM dan memberikan bantuan untuk mendukung kegiatan industri.
Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati
Bantuan tersebut salah satunya hibah peralatan yang diserahkan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) di Joglo Rumah Dinas Bupati Kulonprogo, Senin (18/12/2014).
“Sudah sepantasnya sektor ini [IKM] mendapat perhatian yang proporsional,” ujar Bupati.
Kepala Disperindag ESDM Kulonprogo Niken Probo Laras menjelaskan, bantuan hibah peralatan itu diberikan kepada 27 IKM dari sembilan kecamatan. Bantuan tersebut berasal dari anggaran APBD Perubahan.
“Supaya para pelaku IKM ini dapat melayani pasar yang lebih luas dan meningkatkan kualitas usahanya,” ujar Niken.
Niken memaparkan, 27 kelompok IKM ini terdiri dari beberapa kelompok usaha. Di antaranya kelompok olahan pasir dan semen, olahan kayu, penjahit, kelompok olahan pangan, batik, bengkel, sablon dan las. Dia menambahkan, besaran nilai peralatan yang dihibahkan berkisar antara Rp5 juta hingga Rp32 juta.
“Bantuan hibah kali ini bisa meningkatkan produksi, karena selama ini banyak kayu gelondongan yang dijual mentah, sehingga tidak bisa meningkatkan nilai tambah kayu,” jelas Niken.