SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman sudah mulai mendapatkan logistik untuk pelaksanaan pemilu 2014. Namun masih ada kekurangan 1.285 bilik suara.

Divisi Logistik Keuangan Rumah Tangga dan Umum, Aswino Wardhana mengatakan penyebab kekurangan banyak bilik suara ini karena bilik suara tidak dikembalikan setelah dipakai dalam Pemilu 2009. Kabupaten Sleman membutuhkan setidaknya 9.560 bilik suara, untuk 2.390 TPS.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

“Pada Pemilu yang lalu, banyak bilik suara yang tidak dikembalikan kepada kami. Jadi setelah dikirimkan untuk verifikasi, bilik suara itu malah tidak kembali,” jelas Aswino, Minggu (22/12/2013).

Selain permasalahan belum kembalinya bilik suara, kekurangan jumlah bilik juga karena adanya penambahan jumlah pemilih dan TPS. Menanggulangi keadaan ini pihak KPU Sleman sudah mengajukan kekurangan bilik suara ke KPU DIY.

Nantinya kekurangan jumlah bilik akan diganti dengan bilik suara dari kardus yang bisa sekali pakai. Bilik dari kardus ini dinilai lebih praktis mengingat pemilu selanjutkan tidak menggunakan logistik serupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya