SOLOPOS.COM - Ilustrasi batik (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Bantul Expo 2017 kini ditangani Disdag setempat.

Harianjogja.com, BANTUL — Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Bantul Expo kali ini tak lagi ditangani Bagian Humas dan Protokol tapi diserahkan pada Dinas Perdagangan (Disdag) Bantul. Pengalihan tanggungjawab ini menimbulkan beberapa konsekuensi, salah satunya adalah kurangnya anggaran yang direncanakan pada tahun anggaran 2016 lalu.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

“Anggaran yang kita gunakan kan anggaran tahun kemarin yang disusun oleh Humas. Setelah kami rapatkan ternyata banyak item-item yang harusnya dianggarkan tapi tidak,” ujar Kepala Disdag Bantul, Subiyanta Hadi kepada Harianjogja.com pada Minggu (23/7/2017).

Subiyanta mencontohkan anggaran tenaga keamanan 24 jam yang hanya diberi uang saku, tanpa uang makan. Lalu harga tenda yang tidak mempertimbangkan adanya perubahan harga pada tahun yang berjalan dan item-item lainnya. Maka guna menutupi kekurangan anggaran tersebut, pihaknya menggandeng beberapa sponsor. Namun dukungan yang diberikan sponsor-sponsor tersebut bukanlah berupa uang tunai tetapi berupa barang jadi yang memang dibutuhkan oleh panitia pengelenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya