Ada Perbaikan Gorong-gorong, Masyarakat Diimbau Hindari Jalan Adisucipto Jogja

Solopos.com, SLEMAN — Pengguna jalan diimbau untuk menghindari kawasan Jalan Adisucipto atau Jalan Jogja-Solo, Depok, Kabupaten Sleman. Hal ini karena di lokasi tidak jauh dari Fly Over Janti sedang dilakukan perbaikan gorong-gorong. Kondisi ini membuat kawasan tersebut macet.

Kepadatan arus lalu lintas terjadi terutama di ruas jalan dari arah Jogja menuju Solo di Jalan Adisucipto dari kawasan Amabarrukmo Plaza.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Proyek perbaikan gorong-gorong di sisi kiri jalan membuat jalan tersebut menyempit. Akibatnya kendaraan yang melintasi jalan tersebut pun harus bergantian.

Sementara itu, di sisi lain masih ada tiga titik jalur penggal putar balik di sepanjang jalan itu sehingga membuat antrean dan kemacetan panjang terus terjadi selama proyek itu berlangsung. Proyek perbaikan gorong-gorong itu sudah dimulai sejak Juli 2023.

“Rekayasa sebenarnya sudah dilakukan lampu bangjo Janti dari arah barat dibikin lurus jalan terus. Dengan catatan bukan [penggal] di depan PU [BBWSSO] harus ditutup, karena kalau dibuka ya tidak ada artinya, yang lajur ke kanan habis untuk yang bukaan, maka enggak ada artinya meskipun dibikin lurus jalan terus,” kata Plt Kepala Dishub Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumariyoto, Jumat (11/8/2023).

Dia menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar menghindari kawasan Jalan Adisucipto tersebut untuk meminimalisasi terjadi kemacetan. Pengguna jalan bisa memilih jalur lain dengan berbelok keluar dari lajur tersebut. Kemacetan ini diperkirakan akan terus terjadi sampai proyek ini berakhir.

“Kami imbau warga sebisa mungkin menghindari Jalan Adisucipto ini, karena padatnya luar biasa,” ucap dia.

Sumariyoto mencatat kemacetan itu sering terjadi terutama saat hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Untuk hari-hari biasa, kemacetan terjadi pada saat sore hari atau ketika jam pulang kerja.