SOLOPOS.COM - ilustrasi
Harianjogja.com, JOGJA-Keributan terjadi di palang perlintasan kereta api Timoho, tepatnya sebelah selatan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan kalijaga, Kamis (5/12/2013) pukul 22.30 WIB. Sejumlah warga terlihat cek-cok dengan penjaga pintu perlintasan kereta.
Pemicu adanya keributan ini adalah keteledoran penjaga perlintasan yang tidak menutup palang saat sebuah kereta meluncur kencang dari arah timur. Di saat bersamaan, Agus, 37, warga Kelurahan Panggungharjo meluncur dari arah selatan dengan sepeda motor tanpa mengetahui ada kereta yang melaju kencang dari timur. Dia pun nyaris tertabrak karena jarak kereta sudah sangat dekat. Beruntung dia terjatuh ke sisi sebelah kiri saat mengerem mendadak begitu kereta tepat melintas di depannya.
Teman-temannya yang berada di belakangnya pun berteriak histeris ketika melihat Agus nyaris tertabrak kereta. “Sudah sangat dekat sekali, saya sampai menutup mata saat kereta meluncur di depan palang ini,” ujar Andri, 37, warga Kelurahan Demangan, Gondokusuman saat ditemui harianjogja.com seusai terjadi keributan.
Agus langsung shock setelah itu. Sementara Andri dan beberapa temannya mendatangi penjaga perlintasan. Dia menegur penjaga tersebut yang dinilainya teledor sehingga nyaris membuat rekannya celaka. “Dia (penjaga) justru marah saat kami tegur sehingga kami emosi,” tandasnya.
Keributan ini menyebabkan arus lalu lintas sempat macet lebih dari dua menit karena banyak warga lain yang mengerumuni pertengkaran itu. Mereka berusaha melerai. Beruntung keributan tidak berlangsung lebih lama.