SOLOPOS.COM - ilustrasi (google)
Air bersih Bantul, belum seluruh depot penuhi standarisasi.
Harianjogja.com, BANTUL- Mayoritas depot isi ulang air minum di Bantul tidak mengantongi sertifikat layak sehat. Sertifikat layak sehat dinilai penting untuk menjamin kualitas air yang dikonsumsi masyarakat.
Kepala Seksi (Kasi) Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Matra Dinas Kesehatan Bantul Yanatun Yunadiana mengatakan, dari total 200 depot air minum isi ulang di Bantul hanya satu depot yang telah mengantongi sertifikat layak sehat.
“Kalau tidak salah depot yang sudah mengantongi sertifikat layak sehat itu di Banguntapan,” terang Yanatun Yunadiana, Kamis (19/6/2016).
Sertifikat layak sehat itu diperlukan untuk menjamin produk air minum isi ulang yang dijual ke masyarakat layak dikonsumsi. Padahal kata dia, proses mengurus sertifikat layak sehat bukan perkara sulit asal ada kemauan dari pemilik depot.