SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyaluran air bersih. (Burhan Aris N./JIBI/Solopos)

Air bersih Gunungkidul dari PDAM dikeluhkan karena pipa diduga jebol

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Warga yang tinggal di Padukuhan Bolang, Girikarto, Panggang merasa terganggu dengan kondisi jebolnya pipa aliran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Handayani Kabupaten Gunungkidul. Akibatnya, kebutuhan air warga tidak dapat terlayani maksimal.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Salah seorang warga, Rino Caroko mengatakan, jebolnya pipa terjadi pada Selasa (9/6/2015) sekitar pukul 10.00 WIB. Ketika itu, ia sedang melintas di lokasi jebolnya pipa. Ia melihat air menyembur dari sebatang pipa.

Rino menduga, instalasi pipa yang berukuran sebesar kaki orang dewasa yang baru dipasang sekitar setahun lalu, mengalami kebocoran lantaran tergilas kendaraan berat yang melintas di sekitar lokasi.

“Seharusnya petugas terkait memantau, dilakukan pengecekan rutin sehingga kalau terjadi kebocoran seperti sekarang bisa langsung ditangani dengan cepat,” ujarnya.

Akibat bocoran tersebut, lanjutnya, kebutuhan air warga menjadi terganggu. Selama ini, pelanggan PDAM sudah berusaha membayar tagihan rekening dengan tertib. Namun karena peristiwa ini, sekarang warga mengalami krisis air.

Warga lainnya, Supadiyono mengatakan, jumlah penduduk Bolang yang menggantungkan air PDAM kurang lebih berjumlah 30 kepala keluarga (KK). Selama ini, warga sangat bergantung dengan air dari PDAM.

Untuk itu, ia berharap kepada PDAM agar segera mengambil langkah cepat, agar akses air untuk warga pesisir menjadi tidak terganggu. Upaya perbaikan sebaiknya segera dilakukan, karena tidak menututup kemungkinan jaringan pipa yang membentang juga berpotensi jebol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya