SOLOPOS.COM - ilustrasi

Air bersih Kali Progo belum dapat beroperasi

Harianjogja.com, JOGJA — Rencana Pemerintah Daerah (Pemda) DIY mengoperasionalkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kartamantul  Regional Kartamantul pada 2017 mengalami kendala. Belum ada lembaga yang akan menangani proyek pemanfaatan air baku Kali Progo tersebut menjadi kendala.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

(Baca Juga : AIR BERSIH KALI PROGO : Proyek Kartamantul Mulai Beroperasi Tahun Depan)

Sekda DIY Rani Sjamsinarsi mengatakan bahwa meskipun telah siap dioperasionalkan, SPAM Kartamantul kemungkinan tidak bisa mengaliri pelanggan pada 2017. Belu adanya UPT yang secara khusus menangani proyek ini membuat pengawasan dan mekanisme pengoperasionalan SPAM tidak bisa dilakukan.

“Kalau mau dialirkan kepada siapa? Sumber daya manusia dan lembaga yang mau menangani siapa? Kan perlu kejelasan,” kata Rani di gedung DPRD DIY, Kamis (4/8).

Disinggung mengenai upaya pembentukan lembaga baru, Rani enggan berkomentar. Ia memilih untuk melihat menunggu langkah apa yang akan dilakukan agar proyek itu segera bisa direalisasikan. “Kita lihat saja perkembangannya,” imbuhnya.

Sementara Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Bappeda DIY, Ni Made Dwipanti mengungkapkan, nantinya ada tiga daerah yakni Sleman, Bantul dan Kota Jogja teraliri proyek ini. Saat ini sejumlah penyelesaian akhir proyek kerja sama  dari Kemen PU melaui Ditjen Cipta Karya dengan Pemda DIY sudah dalam tahap finalisasi.

Dari pengujian awal, proyek ini mampu mengeluarkan air dengan kecepatan 200 mm3/detik. Kemampuan ini pun kini telah meningkat menjadi 400 mm3/detik.

“Namun untuk pengoperasionalan, nanti hanya gunakan 200 mm3/detik,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya