Jogja
Jumat, 30 Desember 2016 - 05:40 WIB

AIR BERSIH SLEMAN : Penggunaan Diprediksi Meningkat 5%

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Penggunaan air umumnya meningkat selama musim liburan.

Harianjogja.com, SLEMAN- Selama libur akhir tahun, kebutuhan air bersih diprediksi naik. Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Sleman mengklaim kebutuhan air bersih dapat teratasi.

Advertisement

Direktur PDAM Sleman Dwi Nurwata menjelaskan, selama libur Natal dan tahun baru 2017 pihaknya menerjunkan tim water emergency service atau unit reaksi cepat penanganan air PDAM. Tim tersebut bekerja selama 24 jam. “Mereka akan melakukan monitoring kepada pelanggan, hotel-hotel dan unit usaha lainnya. Ini dilakukan agar tidak ada yang kendala terkait air bersih,” kata Dwi di kantornya, Kamis (29/12/2016).

Dia menjelaskan, penggunaan air umumnya meningkat selama musim liburan. Jika waktu libur panjang, kenaikan penggunaan air bisa mencapai 10%. Adapun musim libur tahun baru ini, pihaknya memprediksi kenaikan penggunaan hingga lima persen saja. “Debit air yang kami miliki sangat mencukupi. Tetapi ada beberapa lokasi yang memang saat ini kami lakukan penyempurnaan jaringan,” katanya.

Beberapa lokasi yang kemungkinan akan mengalami gangguan, lanjutnya, meliputi pelanggan di Tambakrejo, Minggir dan Bimomartani, Kalasan. PDAM akan melakukan pengaturan debit air akibat perbaikan jaringan di lokasi tersebut. “Ada pipa air yang diperbaiki. Jika ada kendala terkait jaringan PDAM, pelanggan bisa langsung melaporkan ke Posko pusat di Gedung PDAM Sleman atau telepon,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif