Indonesia tercatat sebagai pemasok butiran-butiran rudraksha atau jenitri ini
Harianjogja.com, SLEMAN-Sebanyak 566 kg Rudraksha atau jenitri bebas live insect, jamur, dan kotoran yang sudah disertifikasi siap diekspor ke Calcuta, India. Indonesia tercatat sebagai pemasok butiran-butiran rudraksha atau jenitri ini.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
“Tears of God begitulah masyarakat India menyebut rudraksha atau jenitri. Sebutan ini bermakna religi bagi masyarakat India. Saat ini sudah bisa diekspor,” kata Kepala Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Yogyakarta Ina Soelistyani, Rabu (29/11/2017).
Selama 2017 ini, ekspor jenitri/rudhraksa yang sudah disertifikasi oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta sebanyak 16.898,45 kg. Komoditas tersebut berasal dari wilayah Jawa Tengah, Papua, dan Sulawesi dengan tujuan ekspor India, Nepal, Tiongkok, Singapura, Malaysia, Jepang, Kanada dan Turki.
Dijelaskan Ina, pohon rudraksha sebenarnya asli dari India, namun dapat tumbuh dan berbuah lebat di Indonesia. Di India butiran-butiran rudraksha ini digunakan sebagai aksesoris dan sebagai pelengkap kegiatan spriritual.
“Nah, dari sinilah kita dapat mencukupi permintaan ekspor rudraksha atau jenitri untuk India,” katanya.