Jogja
Kamis, 24 Januari 2013 - 18:30 WIB

Ajak Korban Kenalan, Modus Baru Jambret di Bantul

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

BANTUL—Bagi perempuan yang kerap berkendara seorang diri, baik dengan sepeda onthel atau sepeda motor, ada baiknya waspada ketika dihampiri orang yang tiba-tiba mengajak berkenalan atau pura-pura menanyakan alamat.

Advertisement

Sebab, bisa jadi orang itu jambret yang menerapkan modus baru, yakni, pura-pura akrab saat mendekati mangsanya. “Kalau langsung main kasar, korban bisa berteriak dan mengundang perhatian massa,” kata Satrio, 18, di sela-sela menjalani pemeriksaan di Polsek Pleret, Rabu (23/1/2013).

Informasi yang dihimpun Harian Jogja, pengangguran asal Desa Kauman, Pleret itu ditangkap anggota Polsek Pleret karena kasus penjambretan di jalan wilayah Desa Blawong, Jetis pada 9 Desember 2012 silam. Korbannya adalah Tia, 20, karyawati asal Imogiri yang tengah berangkat kerja dengan mengendarai sepeda ontel. Di tengah perjalanan, sekitar pukul 09.30 WIB, korban dihampiri Satrio dan satu temannya berinisial H, 22, yang kini masih dalam pengejaran alias buron.

Kapolsek Pleret AKP Heri Suryanta menerangkan, kedua pelaku berboncengan motor Yamaha Jupiter. Modusnya, tersangka H pura-pura mengajak kenalan. Namun, korban tidak menggubrisnya. Saat korban lengah, H langsung menyambar tasnya yang berisi uang Rp500.000 dan dua ponsel.

Advertisement

Berbekal ciri fisik kedua pelaku, korban bergegas membelokkan laju sepedanya ke Polsek Pleret untuk melapor. “Karena kejadiannya di wilayah Kecamatan Jetis, pelaku langsung kami serahkan ke Polsek Jetis,” imbuh Heri.

Atas perbuatannya, Satrio bakal dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman pidananya maksimal tujuh tahun penjara. Menurut anggota Unit Reskrim Polsek Pleret, Brigadir Bibit Untoro, pelaku dibekuk sepulang mengantar adiknya ke sekolah.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif