Jogja
Selasa, 1 Mei 2012 - 11:06 WIB

AJI JOGJA: Gaji Layak Jurnalis Jogja Rp3,8 Juta per Bulan

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo AJI

Logo AJI

JOGJA—Bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day hari ini, Selasa (1/5), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jogja menuntut kenaikan gaji wartawan menjadi Rp.3.860.070 per bulan.

Advertisement

Tuntutan gaji sebesar itu naik 22,6% dibanding tuntutan gaji yang dilontarkan AJI pada tahun lalu sebesar Rp.3.147.980.

Ketua AJI Jogja, Pito Agustin Rudiana dalam rilisnya Selasa (1/5) menyatakan, angka sebesar itu berdasarkan survei upah layak jurnalis di Jogja yang telah dilakukan AJI sejak 23-29 April lalu berdasarkan harga barang di toko/pasar dan Indeks Harga Konsumen (IHK).

Menurut dia, tuntutan kenaikan gaji sebesar itu jauh dari Upah Minimum Provinsi (UMP) DIY saat ini sebesar Rp892.660. “Hasil survei AJI juga masih menemukan perusahaan media di Jogja yang memberi upah jurnalisnya di bawah UMP,” ujar Pito.

Advertisement

Ia menambahkan, rendahnya gaji jurnalis ditengarai memicu jurnalis membuat berita yang tak berkualitas. Lebih jauh menyebabkan mereka tergoda menerima amplop yang melanggar kode etik jurnalistik.

“Bukan rahasia lagi jika masih banyak jurnalis yang menerima amplop juga sengaja mencari amplop demi memenuhi kebutuhan mereka,” kata Pito.

Persoalan lainya yang hingga kini masih mengemuka adalah masih banyak jurnalis yang bekerja tanpa kontrak yang jelas dan jaminan sosial seiring berkembangnya media online saat ini di mana media membutuhkan banyak responden maupun stringer.

Advertisement

Pada momen ini AJI Jogja mengajak para buruh media berserikat dengan membentuk serikat pekerja. (ali)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif