Harianjogja.com, JOGJA – Penataan kawasan Alun-alun Utara ditandai dengan diselenggarakannya kenduri di Pagelaran Kraton, Rabu (14/5/2014). Ditargetkan, wajah baru halaman Kraton itu akan selesai akhir tahun ini.
Penataan Alun-alun Utara dibiayai menggunakan dana keistimewaan dan bantuan APBN.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Rencananya penataan ini akan disusul dengan penataan kawasan pedestrian Malioboro.
“Untuk Malioboro menunggu hasil sayembara. Masukan dari publik melengkapi studi Malioboro yang sudah ada,” kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Kompleks Perkantoran Pemda DIY, Kepatihan, Kamis (15/4/2014).
Hingga saat ini, sayembara dengan merebutkan hadiah total Rp270 juta itu masih dibuka untuk umum. Sampai akhir April lalu tercatat ada 174 peserta.
Penataan Alun-alun juga bersamaan dengan penyediaan parkir portable di Taman Parkir Ngabean. Selanjutnya Alun-alun akan dikembalikan seperti semula. Fungsi pendapa atau yang disebut pekapalan yang mengelilingi Alun-alun juga akan dikembalkan seperti semula, untuk menonton panahan, adu kuda dan lainnya.
Pasir yang ada akan dikembalikan seperti semula. Hanya akan ditambah resapan air agar tidak becek. Resapan air itu melintang di semua sisi Alun-alun.
Penataan pertama akan dilakukan di pekapalan sisi timur. Sedangkan pemasangan resapan air dan pasir dilakukan setelah parkir portable di Taman Parkir Ngabean selesai dibangun.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
