SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/harian jogja/wordpress.com)
KULONPROGO—Masyarakat di Pedukuhan Depok XI, Desa Depok, Kecamatan Panjatan akhirnya bisa bernafas lega.Krisis air bersih yang mereka alami selama bertahun-tahun sebentar lagi bakal teratasi setelah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kulonprogo akan memasok kebutuhan air bersih secara permanen sampai ke kawasan itu.
“Kami upayakan dalam tiga hari mendatang warga di situ (Pedukuhan Depok) sudah bisa menikmati air bersih yang kami salurkan. Kebetulan kan di daerah itu sudah ada instalasi pipa air ke rumah-rumah warga. Kami tinggal memasang pipa induk dari sumber air saja. Jadi pengerjaannya tidak akan memakan waktu lama,” ujar Kepala PDAM Kulonprogo, Jumantoro kepada Harian Jogja, Selasa (27/11/2012).
Dia menjelaskan pipa induk yang diperlukan untuk mengalirkan air dari sumber mata air sepanjang 740 meter. Adapun air bersih dialirkan dari sumber mata air milik PDAM yang ada di Desa Pleret.
Padahal September lalu sempat terjadi konflik berkaitan dengan aliran air bersih antara pihak pengelola sumber air di Desa Pleret dengan warga Depok XI. Pihak pengelola air di Pleret secara sepihak memutus suplai air bersih ke wilayah Depok karena khawatir kehabisan stok air bersih. Padahal warga Depok baru sekitar sebulan menikmati suplai air bersih itu.
“Kalau ini sumber mata air yang akan kami alirkan ini milik kami. Bukan milik warga Pleret atau pihak pengelola lainnya. Jadi kami wewenangnya berada pada kami. Warga tidak perlu khawatir lagi,” tandas Jumantor