SOLOPOS.COM - Desa wisata Kalibiru, Kulonprogo (www.tipsjalan.com)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Sebagai salah satu objek wisata di Kulonprogo yang kian diminati, objek wisata Kalibiru masih memiliki kendala dalam pengembangan. Salah satunya adalah akses jalan.

Ketua Kelompok Pengelola Wisata Kalibiru, Parjan mengatakan objek wisata ini merupakan upaya pihak terkait dalam memberdayakan masyarakat. Ada sekitar 117 kepala keluarga yang terlibat dalam upaya pengembangan kawasan wisata Kalibiru. Umumnya, warga membuka berbagai usaha, seperti jasa pemondokan, homestay hingga pelayanan kuliner. Lebih lanjut dia mengatakan, setidaknya saat ini rata-rata kunjungan mencapai 300 pengunjung.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

“Dari awal tahun sampai Agustus, sudah ada kurang lebih 2.913 orang yang datang ke wisata Kalibiru. Pengunjung yang datang tidak hanya lokal Jogja, tetapi juga dari luar kota, seperti Lampung, Papua dan daerah-daerah di Indonesia Timur,” jelas Parjan.

Meski tingkat kunjungan cukup tinggi, namun akses jalan masih dirasa kurang. Sebagian pengunjung masih mengeluhkan lebar jalan yang masih cukup sempit untuk dilalui kendaraan roda empat. Hal tersebut disampaikan Penasehat Hutan Kemasyarakatan Widianto. Kendaraan yang akan masuk kesulitan untuk mencapai tempat wisata tersebut.

“Kebetulan saya membawa tamu dari Cianjur untuk melihat wisata alam Kalibiru. Sayang sekali, kami kesulitan untuk masuk karena akses jalan sempit. Paling tidak ada pelebaran jalan masuk sekitar enam meter sampai delapan meter,” ujar Anggota DPRD Kulonprogo itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya