SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

KULONPROGO—Aksi borong BBM jenis Premium dilakukan berbagai kendaraan dinas, Selasa (31/7) malam, beberapa jam sebelum penegakkan aturan wajib menggunakan Pertamax.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Menurut salah seorang operator SPBU Bantengan, Brosot Galur, aksi pembelian BBM jenis premium oleh kendaraan dinas terjadi pada Selasa malam. “Rata-rata mengisi full Premium,” ujar pria yang enggan menyebutkan namanya tersebut, Rabu (1/8).

Menurut dia, akibat aksi borong tersebut, pada Rabu pagi, Premium SPBU sempat habis. Padahal pada hari-hari biasanya SPBU tersebut tidak pernah kehabisan Premium di pagi hari.

Terpisah, dampak kewajiban penggunaan Pertamax bagi kendaraan dinas menyebabkan DPRD Kulonprogo harus menghemat operasional kendaraan dinas. Ditemui di gedung dewan, Ketua DPRD Yuliardi mengungkapkan mereka sekarang harus melakukan penghematan untuk menyiasati penggunaan Pertamax yang harganya lebih mahal.

“Ya harus hemat, misalkan mobil dinas hanya digunakan untuk hal-hal yang penting saja. Yang tidak perlu, sebaiknya tidak berangkat. Lalu kalau pergi ke masyarakat, satu mobil menampung bisa lima sampai enam orang, jadi tidak perlu dua mobil yang berangkat,” ujarnya.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya