SOLOPOS.COM - ilustrasi celurit. (istiemwa)

Solopos.com, KULONPROGO — Aksi klitih kembali terjadi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kali ini aksi kejahatan jalanan itu terjadi di wilayah Kalurahan Brosot, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulonprogo, Sabtu (11/2/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.

Seorang remaja berinisial DBS, 17, warga Kalurahan Karangsewu. Kapanewon Galur, mengalami luka-luka setelah dibacok seorang pelajar.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Triatmi Noviartuti, mengatakan aksi klitih itu terjadi saat DBS sedang dibonceng saudaranya menggunakan sepeda motor.

“Korban yang dibonceng saudaranya, DH, melintas di jalan lapangan Babrik Karangsewu, Galur menuju ke arah Timur. Sampai di pertigaan Tugu Karangsewu, mereka mau belok ke arah utara,” kata Noviartuti dihubungi pada Minggu (12/2/2023)

Korban dan saudaranya dari jauh melihat pengendara yang menuju arah selatan berbalik arah. DBS dan DH pun melanjutkan perjalanan dengan mengambil jalan ke arah timur. Ternyata, pelaku masih mengikuti sambil menyalakan lampu jarak jauh berulang kali.

DH lantas memacu kendaraannya. Pelaku pun juga memacu kendaraannya mengikuti korban. Ketika sampai di sebelah barat tempat kejadian, DH memperlambat laju kendaraanya karena ada kendaraan roda empat akan berbelok arah.

Sesampainya di Brosot, pelaku membacokkan senjata tajam ke arah korban, DBS. Senjata itu mengenai lengan tangan kanan korban.

Setelah itu, DH langsung memacu kendaraannya dan berbelok menuju pertigaan Tegal Buret. DH pun langsung berhenti di sebuah warung angkringan yang tidak jauh dari pertigaan tersebut.

“Pelaku yang yang menggunakan dua sepeda motor langsung melarikan diri ke arah timur,” katanya.

Kemudian, pada Minggu (12/2/2023), Polsek Galur menerima orang yang diduga pelaku pembacokan dari Polsek Lendah sekitar pukul 03.30 WIB, kurang lebih tujuh jam setelah peristiwa pembacokan tersebut.

“Terduga pelaku berinisial BZ yang masih seorang pelajar berumur sembilan belas tahun, warga Klampok, Banjarnegara tersebut telah mengakui bahwa dirinya melakukan penganiayaan,” ucapnya.

Berdasarkan hasil interogasi dan penggeledahan BZ dan terduga pelaku lain berinisial RFA, 17, warga Wates, dan IR, 17, warga Tuksono, Sentolo, ditemukan barang bukti satu bilah sajam berjenis celurit.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Seorang Warga Galur Kulonprogo Jadi Korban Pembacokan Pelajar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya