SOLOPOS.COM - Sejumlah santri yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) MBS Jogja melakukan aksi kepedulian terhadap warga muslim Rohingya Myanmar beberapa waktu lalu. (Foto istimewa)
Aksi kepedulian terhadap warga muslim Rohingya Myanmar dilakukan oleh Lazismu MBS Jogja
Harianjogja.com, JOGJA – Aksi kepedulian terhadap warga muslim Rohingya Myanmar dilakukan oleh Lazismu MBS Jogja. Sejak sepekan terakhir, pesantren modern di wilayah Prambanan ini berhasil menghimpun dana Rp210 juta.
Ketua Lembaga Amil Zakat Infak Muhammadiyah (Lazismu) Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Jogja Odjie Samroji mengatakan, dana yang terhimpun berasal dari masyarakat melalui aksi peduli Rohingya.
Tidak hanya turun ke jalan, aksi penggalangan juga dilakukan dengan berbagai cara. Mulai door to door, di pasar, pusat perbelanjaan pengajian warga, melalui media sosial.
Seluruh hasil penggalangan dana yang berhasil dihimpun, lanjutnya, akan disetorkan langsung kepada Lazismu Pusat melalui Muhammadiyah Aids dan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center).
Odjie menambahkan, penggalangan dana masih akan dilakukan dalam sepekan ke depan. Dana yang dihumpun akan digunakan untuk program pendidikan dan pengobatan bagi para warga muslim Rohingya.
“Respon cepat dari Lazismu MBS disambut baik oleh masyarakat. Hingga kini total dana yang berhasil dihimpun Rp210 juta,” katanya kepada Harianjogja.com, Jumat (14/9/2017).
Menurutnya, Lazismu tidak hanya melakukan aksi penggalangan kepedulian sosial untuk muslim Rohingya saja. Sebelumnya, Lazismu MBS juga menggalang dana untuk membantu Muslim di Palestina.
Bahkan sejumlah program sosial terus dilakukan sebagai bagian dari tanggungjawab dan amanah dari masyarakat. Pihaknya mengelola program Bedah Rumah Miskin Dhuafa, Tebar Qurban Nusantara dan lain-lain.
“Ini amanah dari masyarakat yang terus meningkat. Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program sosial yang bermanfaat secara profesional dan transparan,” ujar Odjie.