SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok
JOGJA-Ratusan masyarakat yang terdiri dari beberapa komunitas menggelar aksi penolakan terhadap premanisme di Jogja. Mereka berkumpul di Taman Parkir Abu Bakar Ali.
“Kami menukung langkah tegas aparat untuk memberantas premanisme. Agar wisata Jogja aman dan tidak terganggu,” ujar Ketua Forum Jogja Rembuk (FJR) Suharno kepada Harian Jogja, Kamis (11/4/2013)
Aksi tersebut diikuti sekitar 100 orang anggota FJR, 75 komunitas pengemudi becak di Malioboro serta Komunitas PKL-Seniman Paguyuban Tresno Mataram Malioboro.
“Ada 50 orang dari 15 perwakilan pedagang Malioboro yang ikut andil aksi ini. Sebagian dari pegiat seni dan PKL Malioboro,” ujar Hariyanto Koordinator Paguyuban Tresno Mataram Malioboro.