JOGJA—Segala aktivitas di sepanjang trotoar Ramayana hingga Titik Nol Kilometer Jogja, minggu depan dihentikan karena pelaksanaan normalisasi trotoar dengan menggunakan batu alam. Biayanya ditaksir sekitar Rp300 juta-Rp400 juta.
Kepala UPT Malioboro Syarif Teguh mengatakan, proses pra pengerjaan, seperti penyediaan material sudah dilakukan. Sehingga tinggal sosialisasi dengan para pedagang atau mereka yang memanfaatkan ruang tersebut.
“Minggu depan proyek sudah dilakukan. Rencananya pengerjaan selesai sebelum festival keagamaan Hindu di Titik Nol 26 September nanti,” ujar Syarif saat ditemui Harian Jogja belum lama ini.
Saat pengerjaan berlangsung, kata Syarif, tidak diizinkan adanya aktivitas kesenian yang memerlukan pendirian panggung penghormatan. Sedangkan untuk areal jualan di depan Pasar Beringharjo menurut dia, itu adalah tempat yang tak mudah disterilkan karena aktivitas ekonomi berlangsung dari pagi sampai malam.
“Karena itu, akan kami sosialisasikan lebih dahulu. Bisa jualan atau tidak, kami paparkan bawah ini untuk semakin mempercantik Malioboro yang dapat menambah kenyamanan pengunjung,” ujarnya.