SOLOPOS.COM - Puncak gunung Merapi terlihat dari kawasan Kepuharjo, Kec. Cangkringan, Sleman, Senin (18/11/2013). (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, JOGJA- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY akan mengidentifikasi produk endapan erupsi letusan freatik Gunung Merapi yang terjadi Senin (18/11/2013).

Kepala BPPTKG DIY Subandriyo mengatakan produk endapan erupsi freatik itu harus diidentifikasi untuk mengetahui apakah endapan erupsi itu berasal dari material magma baru atau pecahan dari kubah lava yang sekarang.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

“Berarti kalau magma baru, Merapi masuk fase baru. Artinya, fase 2010 sudah selesai, ” ujarnya, Rabu (20/11/2013).

Prediksi semula, kata Subandriyo, adalah freatik murni tak ada magma baru. Tim BPPTKG akan memastikannya dengan mendaki puncak Gunung Merapi pada Rabu (20/11/2013) malam.

Tim akan tiba di puncak pada Kamis (21/11/2013) pagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya