SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SLEMAN – Meski terjadi letusan kecil tetapi aktifitas warga sekitar lereng merapi tidak ada yang berubah. Pekerjaan harian seperti ke sawah dan aktifitas penambangan juga berjalan seperti biasa.

Salah satu warga yang biasa menggeluti pekerjaan tambang pasir, Samsul Effendi, mengaku tidak terlalu terpengaruh dengan adanya letusan kecil pada Kamis (27/3/2014) siang lalu. Bahkan sejak pagi banyak truk yang naik ke atas di seputar Jambu, Kopeng, Kepuhharjo untuk mengambil pasir. Para penambang yang beroperasi secara manual juga tetap melakukan aktifitas hariannya.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

“Kemarin [Kamis/27/2014] itu saja yang sempat agak panik. Sekarang sudah biasa lagi. Kalau tidak kerja mau gimana,” ujar warga Wukirsari, Cangkringan ini, Jumat (28/3/2014).

Hal yang sama juga disampaikan, Sukiyem, 50, warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan mengaku menjalankan aktifitas seperti biasa. Ia hanya bersiap sewaktu-waktu jika harus turun mengungsi saat-saat genting. “Aktifitas seperti biasa. Yang bertani ke sawah,” kata dia.

Kesiapan warga Dusun terdekat dari lereng merapi sangat dibutuhkan terutama saat mendesak terjadi letusan. Terutama untuk turun ke bawah secepat mungkin. Hanya saja jalur evakuasi kadang masih banyak dilalui truk pasir. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya