SOLOPOS.COM - Warga lereng Merapi (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Harianjogja.com, SLEMAN – Gunung Merapi kembali mengembuskan asap tebal, Kamis (12/12/2013) pagi. Meski demikian, warga di lereng wilayah Sleman tidak lagi panik.

Salah satu warga Padukuhan Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Teguh membenarkan melihat Gunung Merapi mengeluarkan asap tebal lagi. Namun kali ini tidak ada suara dentuman seperti sebelumnya.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

“Tiba-tiba saja keluar asap tebal ke atas. Saya langsung mengajak keluarga keluar dari rumah dan bersiap-siap turun. Namun hanya sebentar, asap hitam itu hilang lagi,” kata Teguh Balai Desa Glagaharjo, Kamis (12/12/2013).

Teguh menambahkan bahwa dirinya tidak mengungsi dengan kejadian ini. Melihat sudah kembali redanya bahaya dia langsung melanjutkan pekerjaanya.

“Hanya deg-degan saja saat melihat asap hitam tadi. Setelah tidak ada gemuruh suara lain saya kembali bekerja lagi di sawah,” ujar Teguh

Kepala Desa Glagaharjo, Cangkringan, Suroto mengatakan tidak ada warganya yang mengungsi karena kejadian pagi ini. Dia mengaku tidak ada kepanikan pada warga karena hembusan asap hitam cepat berlalu.

“Kami juga melihat embusan itu, tapi tidak sampai terjadi kepanikan. Namun prosesnya cepat dan warga bisa langsung tenang. Jadi tidak ada ancaman bahaya dan warga tidak ada yang mengungsi,” jelas Suroto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya