Jogja
Sabtu, 29 Maret 2014 - 06:52 WIB

AKTIVITAS GUNUNG MERAPI : Wisata Kaliurang Berjalan Normal

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SLEMAN-Kondisi wisata Kaliurang paska hembusan Merapi Kamis (27/3/2014) lalu masih dikatakan normal. Meski sempat berhenti beberapa jam akibat adanya hujan, aktivitas pariwisata berangsur kembali seperti biasa.

“Lama-lama masyarakat sekitar menyadari bahwa selain menjadi potensi juga harus diwaspadai,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Ayu Laksmidewi, saat ditemui di kantornya, Jumat (28/3/2014) siang.

Advertisement

“Kemarin saya dikabari Museum Gunung Merapi bahwa mereka ijin menutup saat terjadi hujan abu, tapi itu hanya beberapa jam saja,” lanjutnya.

Sejak erupsi 2010 lalu, Gunung Merapi sempat beberapa kali mengeluarkan hembusan dan letusan freatik. Hal itu kemudian membuat pengunjung, khususnya di kawasan wisata Kaliurang juga mulai terbiasa.

“Pengunjung sudah mulai terbuka dengan apa yang kita sampaikan. Tidak ada ketakutan, sepanjang statusnya ditentukan aman, mereka tetap datang,” papar Ayu Laksmidewi.

Advertisement

Dikatakan Ayu Laksmidewi, saat tiba-tiba terjadi hujan abu, petugas di lapangan segera memberikan pemahaman kepada pengunjung. “Pengunjung menerima informasi dengan baik. Yang penting kesediaan mereka mematuhi ketentuan,” ucapnya.

“Contohnya wisata yang dengan mobil jeep itu. Kemarin mereka pasti juga langsung menghentikan sementara demi keselamatan bersama,” jelas Ayu Laksmidewi kemudian.

Sementara itu, meski belum bisa menyebutkan secara pasti jumlah kunjungan selama awal tahun 2014, Ayu Laksmidewi mengungkapkan segalanya baik-baik saja.

Advertisement

“Kondisinya masih normal. Kaliurang ramai saat liburan,” ucap Ayu Laksmidewi.

“Setelah kejadian kemarin, sudah biasa lagi. Mudah-mudahan tidak ada pengaruh,” imbuhnya. (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif