SOLOPOS.COM - Iriana Joko Widodo (Dok. SOLOPOS)

Aktivitas ibu negara di Bantul untuk menikmati batik.

Harianjogja.com, BANTUL- Saat mengunjungi Jogja, Ibu Negara, Iriana memilih batik pengrajin asal Dusun Giriloyo, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Selasa (29/3/2016)

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sejumlah motif batik yang dipilih Iriana antara lain motif belah semangka dan taru polo. Harga satu potong batik tulis itu dibanderol dari harga Rp750.000 per potong hingga Rp1,3 juta. Belah semangka merupakan motif batik kontemporer. Sedangkan taru polo merupakan motif batik klasik. Setiap batik klasik menurut Imaroh punya filosofi.

“Taru polo itu makna filosofinya pembawa rezeki,” tutur dia.

Isteri Jokowi itu menurutnya memuji batik Giriloyo karena menggunakan pewarna alam.

“Untuk perwarna alam kami gunakan pewarna dari pohon mahoni, di sini kebanyakan pakai pewarna alam jadi alami,” imbuhnya.

Imaroh dan rekan-rekannya bangga dapat dikunjungi ibu negara. Selama ini belum pernah kalangan istana mengunjungi sentra batik yang berada di wilayah pedalaman DIY tersebut. Batik Giriloyo menurutnya selama ini banyak disenangi wisatawan baik nasional maupun turis manca negara.

Di Giriloyo, terdapat sekitar 1.000 perajin batik. Kebanyakan batik Giriloyo hanya dijual di showroom di susun tersebut alias tidak diedarkan ke luar. Giriloyo kini menjadi salah satu sentra atau pasar batik tulis di Bantul.

Terpisah, Ketua Paguyuban Perajin Batik Giriloyo, Tarom mengatakan, kedatangan Iriana merupakan kali pertama kalangan istana berkunjung ke Giriloyo. “Sebelumnya yang berkunjung itu duta besar, duta besar dari berbagai negara pernah datang ke sini,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya