SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Gunung Merapi (Dok)

JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto
Gunung Merapi (Dok)

Harian Jogja.com, JOGJAGunung Merapi kembali memuntahkan material dengan semburan setinggi 1.000 meter dari puncak sehingga menyebabkan hujan abu pada Senin dini hari (22/7/2013).

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan guguran Merapi mulai terjadi pada pukul 04.11 WIB – 4.22 WIB dan terdengar sampai wilayah Kaliurang.

“Mengeluarkan asap coklat hitam dan menimbulkan hujan abu tetapi status normal aktif, rapat evaluasi status akan dilakukan siang ini pukul 12.00 WIB karena 4-5 tahun terakhir Merapi tak pernah ingkar janji,” katanya, Senin (22/7/2013).

Dari pos pengamatan Selo, Boyolali, hembusan asap dan guguran terjadi pada subuh tadi dengan memperlihatkan lontaran material berwarna merah setinggi 1.000 meter dari puncak.

Atas peristiwa itu, sebagian warga Deles Boyolali sempat mengungsi ke daerah Keputren wilayah Kemalang dan telah kembali ke rumah masing-masing. Warga sekitar Merapi saat ini dihimbau tetap tenang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya