Jogja
Rabu, 30 Januari 2013 - 19:11 WIB

Akuisisi Lahan Pabrik Bijih Besi Ditarget 6 Bulan

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

KULONPROGO—PT Jogja Magasa Iron sudah menentukan titk pembangunan pabrik bijih besi (pig iron) di Kulonprogo.

Advertisement

Hal itu ditegaskan Komisaris PT JMI Luthfi Heyder dalam klarifikasi perusahaan terhadap Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kulonprogo, Rabu (30/1/2013). Menurut dia, pabrik akan didirikan di Desa Karangwuni, Kecamatan Wates.

“Sebenarnya lebih layak membangun pabrik di sisi timur [kawasan Pantai Trisik] tapi karena ada beberapa pertimbangan, kami [JMI] akan bangun di barat [Karangwuni],” ujar Luthfi.

Pertimbangan itu berdasarkan permintaan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral.
Kementerian ESDM itu meminta agar sebelum pabrik dibangun, konsentratnya mesti dikeruk terlebih dahulu. Karangwuni menjadi lokasi yang tepat karena sebagian wilayannya telah dikeruk dalam pelaksanaan pilot plan.

Advertisement

Pembangunan pabrik pig iron ini diperkirakan membutuhkan lahan seluas maksimal 245 hektar termasuk di dalamnya infrastruktur pendukung seperti pelabuhan. JMI berencana mengakuisisi lahan mulai Februari besok sampai pertengahan tahun.

Selain dikejar waktu izin konstruksi dari Kementerian ESDM selama tiga tahun, JMI juga harus sosialisasi kepada masyarakat yang lahannya terkena dampak pembangunan pabrik. Namun, Luthfi menyoroti bakal ada kendala yang dihadapi, yakni kebutuhan air.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif