Jogja
Sabtu, 25 Februari 2023 - 17:15 WIB

Alasan Kesehatan Jadi Dalih, Dosen UII yang Hilang Bisa Dianggap Indispliner

Imam Yuda Saputra  /  Anisatul Umah  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dosen UII Jogja, Ahmad Munasir Rafie Pratama dinyatakan hilang. (Instagram/ @poldajogja).

Solopos.com, SLEMAN — Teka-teki dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja, Ahmad Munasir Rafie Pratama, yang dilaporkan hilang saat perjalanan pulang dari Norwegia akhirnya terkuak. Dosen UII Jogja itu juga menyampaikan alasan dirinya pergi tanpa memberikan kabar hingga dilaporkan hilang oleh pihak kampus.

Dikutip dari Harianjogja.com, Sabtu (25/2/2023), Ahmad Munasir dilaporkan hilang sejak 12 Februari 2023 saat hendak melakukan penerbangan dari Norwegia menuju Turki. Namun, ia tak kunjung memberikan kabar atau lost contact hingga dinyatakan hilang.

Advertisement

Belakangan, tepatnya tanggal 24 Februari 2023, dosen UII Jogja itu memberikan kabar ke pihak kampus melalui surat elektronik atau email. Dalam surat itu, dosen UII Jogja yang dilaporkan hilang itu memberikan informasi terkait keberadaannya dan alasan dirinya mengalihkan penerbangan dari Turki ke Amerika Serikat.

Rektor UII, Fathul Wahid, menyebutkan faktor kesehatan menjadi alasan Ahmad Munasir mengalihkan penerbangan ke Amerika Serikat.

“Pesan yang diterima UII dari AMRP [Ahmad Munasir Rafie Pratama] juga termasuk permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Rektor dan seluruh civitas academica UII atas kegaduhan yang muncul di publik terkait permasalahan ini,” ujarnya, Jumat (24/2/2023).

Advertisement

Rektor UII pun berharap kondisi kesehatan Ahmad Munasir segera membaik. UII juga siap memberikan pendampingan dan dukungan layanan kesehatan bagi Ahmad Munasir jika diperlukan.

“UII sebagai organisasi publik yang mengedepankan nilai-nilai tata kelola yang baik memiliki tanggung jawab untuk memberikan perlakuan yang adil dan setara,” ujarnya.

Rektor UII juga menyampaikan tindakan Ahmad Munasir masuk Amerika Serikat tanpa menyampaikan pemberitahuan bisa diduga sebagai tindakan indispliner. Hal itu dikarenakan dosen UII Jogja yang dilaporkan hilang itu telah meninggalkan tanggung jawab sehingga berdampak pada tata laksana organisasi, meski telah menyampaikan alasan berkaitan dengan kondisi kesehatan.

Advertisement

Oleh karenanya, pihak UII Jogja pun akan melakukan verifikasi atas dugaan itu. UII juga akan membentuk tim untuk mengusut persoalan itu. “Untuk melakukan verifikasi atas dugaan tersebut, UII akan membentuk tim berdasarkan regulasi yang berlaku di UII,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif